Tuesday, January 2, 2007

Daya Lihat Peluang Bisnis

Peluang Bisnissszzz .... Ooohh I see.... I see ....



Bagi sebagian orang, membidik peluang bisnis merupakan hal yang teramat susah. Bahkan kebanyakan sudah menyerah sebelum melakukan. Sungguh ini adalah “penghinaan terhadap diri sendiri”. Kenapa demikian? Sebab manusia sebenarnya telah dibekali potensi kecerdasan dan kemampuan untuk melakukan apa saja. Sepanjang, masih dalam koridor kebajikan dan memberi manfaat.

Boleh saja sebagian orang berpendapat bahwa untuk mampu membidik peluang bisnis secara jeli dan cermat dibutuhkan bakat dan kemampuan yang terlatih. Ada pula segelintir orang menganggap, bahwa untuk dapat menangkap peluang bisnis memerlukan keahlian akademis yang handal. Atau juga pendapat orang yang menyatakan bahwa agar bisa membidik peluang bisnis hanya bisa dilakukan oleh beberapa orang yang sangat berkompeten di bidangnya (expert).

Boleh saja sebagian orang berpendapat bahwa untuk mampu membidik peluang bisnis secara jeli dan cermat dibutuhkan bakat dan kemampuan yang terlatih. Ada pula segelintir orang menganggap, bahwa untuk dapat menangkap peluang bisnis memerlukan keahlian akademis yang handal. Atau juga pendapat orang yang menyatakan bahwa agar bisa membidik peluang bisnis hanya bisa dilakukan oleh beberapa orang yang sangat berkompeten di bidangnya (expert). Namun pada dasarnya, hal tersebut merupakan hal yang sungguh keliru. Untuk bisa membidik peluang bisnis tak harus berbakat/terlatih, tidak mesti perlu ilmu-ilmu akademis, atau pula harus ahli. Pendapat seperti ini terkesan membodohi diri sendiri. Pernyataan seperti ini hanya dilakukan oleh orang-orang yang malas belajar, tak mau berpikir, tak mau memompa potensi kecerdasan, dan cenderung mengikuti arus “status quo.
Ada sederet pendapat dari sejumlah entrepreneur yang justru menganggap begitu mudahnya menangkap peluang bisnis. Coba lihat pernyataan Fred Smith, Pendiri FedEx ini. “Jika anda ingin menciptakan sebuah bisnis hadirilah sebuah pesta dan pasang telinga. Anda akan mendengar orang mengeluh. Setiap keluhan sama dengan kebutuhan, sebuah masalah, sebuah kekosongan. Penuhi kebutuhan itu, pecahkan masalahnya dan isilah kekosongannya, dan itulah bisnis Anda.” Adanya keluhan mengartikan adanya sebuah kebutuhan, adanya permasalahan menunjukkan sebuah permintaan, dan kekosongan menghadirkan sebuah potensi pemenuhan.

Misalnya jika di sebuah acara beberapa orang ngobrol sama-sama merasakan susah mencari rumah makan di hari minggu atau hari libur. Itu artinya, ada peluang usaha membuka rumah makan di hari minggu/libur. Seperti diketahui, memang tak sedikit rumah makan/restoran tutup di hari minggu/libur. Sehingga bila Anda membuka rumah makan yang nonstop buka 24 jam termasuk hari Mingggu/libur tentu akan laris manis. Usaha bidang makanan masih menjadi ceruk bisnis yang menggiurkan. Apalagi kalau berani memberi layanan delivery order, pasti akan lebih diminati konsumen. Terutama di tengah komplek perkantoran/bisnis. Dimana banyak karyawan yang tak sempat meninggalkan pekerjaan kantornya saat makan siang. Kemudian apabila sejumlah orang mengaku kerepotan jika harus antri membayar telepon, listrik, air minum, nabung di bank dll. Sementara banyak kesibukan lain yang tak bisa ditinggalkan. Ini menandakan adanya peluang bisnis untuk mendirikan jasa kurir pembayaran tagihan dan sejenisnya. Tak bisa disangkal, memang kita sendiri merasakan betapa jengkelnya bila harus antri berjam-jam hanya untuk menabung di bank. Atau aktivitas rutin bulanan seperti membayar listrik, telepon dan air minum. Nah, sebagian orang memilih menggunakan jasa orang lain untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sekali lagi, ini merupakan peluang usaha yang bisa ditangkap. Dalam perjalanannya nanti pasti akan menemukan layanan jasa-jasa sejenis yang bisa dikembangkan.

Bila suatu ketika Anda mendengar orang di kedai kopi kelas atas ngobrol betapa mereka kesulitan ketika harus rutin membersihkan taman dan pekarangan. Jelas itu sebuah peluang usaha untuk menciptakan jasa perawatan taman/pekarangan secara rutin. Perlu diketahui, bagi penyuka tanaman, mereka tidak akan sembarangan memelihara/merawat taman/pekarangan. Atau hanya mengandalkan tukang kebun yang tidak professional. Pemeliharaan rumput serta tanaman-tanaman hias akan dihargai cukup tinggi oleh pemiliknya. Dan contoh-contoh lainnya yang bisa diserap ide-idenya hanya dari sekedar mendengar orang ngobrol.

Bagaimana pendapat Mr Purdi terkait kemampuan membidik peluang bisnis? Dalam bukunya “Menjadi Entrepreneur Sukses” dia mengungkapkan, peluang bisnis sebenarnya ada di sekitar kita. Referensinya juga bisa didapat dari lingkungan, membaca, mendengar cerita orang, seminar, jalan-jalan atau wisata. Ini dapat membangkitkan inspirasi dan ide-ide bisnis serta pengembangannya. Namun untuk menangkap peluang itu dibutuhkan keberanian, kejelian dan kreativitas bisnis.Seolah Mr Purdi ingin melengkapi statemen Fred Smith, dimana sehebat dan secerdik apapun seseorang dalam membidik peluang usaha tetap dibutuhkan unsur penegas. Yakni keberanian, kejelian dan kreativitas. Yach, tanpa adanya ketiga hal tersebut mungkin ide-ide bisnis dan peluang-peluangnya hanya akan menghiasi alam pikiran kita.

Seseorang yang telah memproklamirkan diri menjadi entrepreneur harus memiliki keberanian optimal. Jangan pernah takut untuk mencoba, harus sekuat mungkin menunjukkan keberanian. Apabila ketika bayi kita takut belajar jalan dan putus asa, mungkin sampai sekarang kita tidak bisa berjalan atau bahkan berlari. Dengan keberanian optimal, segala ketakutan, keraguan dan kekhawatiran itu akhirnya terlewati. Jangan risau dengan banyaknya gangguan dan hambatan. Dituturkan Andrie Wongso, menjalankan bisnis tak bisa dilepaskan dari berbagai risiko dan batu sandungan. Hanya ada satu jalan untuk menghadapinya, yakni melenyapkan batu penghalang. Manusia sukses adalah manusia yang berani menarik gambar sukses yang akan terjadi nanti ke dalam pikirannya saat ini dan sekaligus berani mewujudkannya.

Kalau Mr Purdi ketika itu tidak berani membuka bimbingan belajar Primagama mungkin kini tak akan sekaya sekarang. Bill Gates menjadi orang terkaya di AS hanya dengan keberanian optimal menciptakan perangkat komputer Microsoft. Kentucky Fried Chicken (KFC) tak mungkin bisa mendunia seperti sekarang tanpa keberanian dan keuletan Kolonel Sanders dalam menawarkan resep ayam gorengnya ke 1019 restoran. Bola lampu pijar bisa dinikmati kemanfaatannya atas keberanian dan keuletan Thomas Alfa Edison setelah melakukan penelitian hingga 10.000 kali. Apapun yang dapat Anda lakukan, yang Anda impikan mulailah. Keberanian mengandung kejeniusan, kekuatan, dan keajaiban di dalamnya (WH Murray).

Selain keberanian juga diperlukan kejelian. Anda boleh saja mengumpulkan segudang ide/peluang bisnis namun jangan kemudian asal buka usaha. Semuanya harus ada prioritas yang marketable. Dengan tetap melakukan perencanaan yang matang. Sebab gagal dalam rencana sama saja merencanakan untuk gagal. Kemudian yang terakhir adalah kreativitas. Ini syarat mutlak agar bisnis yang kita rintis dapat berjalan sebagaimana yang diinginkan.

Suatu ketika saya pernah ngobrol santai dengan Mr Joger (Owner Pabrik Kata-kata) di Denpasar bali. Adik Jaya Suprana ini mengatakan, ada tips sederhana untuk membuka bisnis. Yakni lihat yang umum-umum, dan buat yang unik-unik. Agar bisa berhasil dan berada di atas rata-rata dalam bisnis apapun, Anda harus menjadi berbeda. Anda perlu belok ke kiri saat semua orang belok ke kanan. Jangan sepelekan hal-hal kecil yang mampu membuat perbedaan (deferensiasi). Gerbang-gerbang besar nan megah digerakkan oleh engsel-engsel yang ukurannya jauh lebih kecil.
Anda boleh saja dilahirkan sebagai orang miskin namun jangan pernah mau meninggal sebagai orang miskin (George Soros).

2 comments:

Anonymous said...

Making money on the internet is easy in the undercover world of [URL=http://www.www.blackhatmoneymaker.com]blackhat link building[/URL], It's not a big surprise if you have no clue about blackhat marketing. Blackhat marketing uses little-known or little-understood methods to generate an income online.

Anonymous said...

[url=http://www.23planet.com]casinos online[/url], also known as accepted casinos or Internet casinos, are online versions of commonplace ("hunk and mortar") casinos. Online casinos legalization gamblers to make and wager on casino games line the Internet.
Online casinos habitually fasten impertinent odds and payback percentages that are comparable to land-based casinos. Some online casinos contend higher payback percentages with a confidence reputation automobile games, and some focus on on upon known payout interest audits on their websites. Assuming that the online casino is using an aptly programmed indefinitely quantity a recap up generator, catalogue games like blackjack insistence an established congress edge. The payout combination voyage of ascertaining of these games are established at nearby the rules of the game.
Numerous online casinos publish d‚mod‚ or brooch their software from companies like Microgaming, Realtime Gaming, Playtech, Worldwide Evasion Technology and CryptoLogic Inc.